Saat pulang kantor tinggal setengah jam lagi, tiba-tiba sebuah email masuk ke dalam box komputer ku. Tampilan nya biasa-biasanya, tapi judul nya membangkitkan rasa penasaran untuk membuka nya segera. ‘Air Berkhasiat Dukun Cilik Ponari Sudah Diproduksi Masal’ demikian bunyi judul email tersebut. Dan sejurus kemudian, rasa tawa ku tidak bisa dihentikan, membayangkan semua yg ditambilkan oleh email tersebut. Satire, ironis, mengapresiakan fenomena yang terjadi di negeri ku ini.
Konon, di daerah Jombang ada seorang bocah cilik sakti, bernama Ponari yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit hanya cukup berbekal sebuah batu yang dicelupkan dgn tangan nya ke dalam gelas, lalu air tersebut diminumkan ke pasien. Tak dinyata, berduyun-duyun calon pasien datang ke dusun di Jombang itu, bahkan ribuan membkin heboh warga kampung. Calon pasien tidak hanya datang dari kampung sekitar tapi sudah melintas batas kota dan propinsi.
Tentu saja, akibat lanjutan nya menjadi sumber rezeki warga tetangga kampung, yang memang suatu daerah kurang mampu. diperkirakan, perputaran uang disana, di desa kampung yg miskin mencapai jutaan rupiah. Hm, suatu nilai yg menghebohkan buat suatu desa kecil. Akibat lanjutan, banyak ternyadi, lebih-lebih kini pasukan pemburu berita selalu nongkrong mengamati kejadian, kasus yg menarik akibat adanya bocah sakati itu. Kini kita, siap-siap mendapat suguhan berita lanjutan setiap hari ….
Kembali, ke email ku yg masuk sore itu, mengparodikan air made in celupan tangan Ponari setara dengan minuman suplemen merk terkenal “Pocary Sweet”.
Ponari sweet tentu sangat berbeda dengan Pocary Sweet. Pocary Sweet adalah minuman suplemen yang berkasiat membantu kekurangan ion-ion yang dibutuhkan oleh tubuh kita, khususnya saat sakit, setelah sembuh sakit. Sehingga dengan minum suplement itu tubuh kita akan terhindar dari kekurangan ion-ion yang dibutuhkan oleh tubuh.
Sedangakan, Ponari Sweet, ahhhh……..ini adalah sebuah sensasi awal tahun 2009 di Indonesia. SEnsasi, fenomena akibat mahalnya biaya ke dokter, fenomena sulitnya masyarakat miskin dapat berobat ke dokter. Suatu tamparan buat pemuka negeri ini, buat seluruh Kyai, dokter atau pejabat negeri ini.
Tamparan buat Kyai, karena negeri yang wilayah daerah nya terkenal gudang ulama dan kyai top, yaitu Jombang ternyata banyak yang masih percaya hal-hal mistis, irrasional. Bayangkan bagaiman bisa peduduk percaya kepada tanah lumpur untuk menyembuhak penyakit. Bagaimana bisa jutaan penduduk berdesakan hanya untuk mendapat berkah celupan tangan bocah cilik.
Tamparan buat dokter, pemangku negeri. karena ternyata masih banyak rakayt miskin yang berpikir berobat it mahal. walau sudah ada program kartu miskin.
Hari hari ini berita tentang Fenomena Ponari mendominasi, esok entah apalagi
